Sajian Kritis yang Menusuk dari 4SVM di Single Terbarunya “Dengan Perlindungan Revisi”

Sajian Kritis yang Menusuk dari 4SVM di Single Terbarunya “Dengan Perlindungan Revisi”

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers 4SVM

Lagu ini menceritakan ‘seonggok’ penguasa jalang yang membahas, menyusun, menyetujui, dan merevisi demi kepentingan dirinya dan kelompok ‘kotor’-nya

Sektor musik ekstrim Indonesia memang selalu buas dan bising, ditambah lagi band-band anyar dengan amunisi yang pedas turut berdatangan. Gempuran distori terus menghujam hingga hari ini, dan gempuran itu kini hadir dari sebuah band baru asal Tangerang, 4SVM. Band yang berawal dari tiga wanita dan satu pria yang terbentuk dari band lama itu, akhirnya merealisasikan wacana dengan bermain di berbagai gigs. Namun karena beberapa faktor internal akhirnya band ini rombak personil.

Formasi 4SVM kini diisi oleh Iqbal A.K.A Omo (Vokal), Anggi A.K.A Dat (Gitar), Ricky A.K.A Dosa (Bass), Abas A.K.A KANGBAZ (Drum) baru saja merilis sebuah Demo EP, dan kini kembali menunjukkan hasrat bermusiknya dengan meluncurkan single terbaru bertitel “Dengan Perlindungan Revisi”. Lagu tersebut menceritakan ‘seonggok’ penguasa jalang yang membahas, menyusun, menyetujui, dan merevisi demi kepentingan dirinya dan kelompok ‘kotor’-nya, dengan tujuan agar semakin bebas bergerak dengan menyelewengkan hakikatnya sebagai perwakilan kaumnya.

Pada proses kreatifnya, penggunaan lirik dalam lagu “Dengan Perlindungan Revisi” ini dibuat padat dan berisi metafora yang tajam. Dari segi lini vocal sendiri, dalam lagu ini memakai empat karakter vokal yang menjadikan lirik rapat dan tidak monoton. Karakter suara Iqbal yang dapat merealisasikan style vokal yang tidak bisa direalisasikan di band-band sebelumnya menjadi sebuah ciri khas bagi 4SVM.

Single “Dengan Perlindungan Revisi” sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik online kesayangan pembaca.

 

BACA JUGA - Demented Heart Bersiap Mengulang Kesuksesan Bersama Album Terbaru ‘Frantic Epidemic’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner