Semiotika Jajal Kembali Karya Lama Dengan Bentuk Berbeda

Semiotika Jajal Kembali Karya Lama Dengan Bentuk Berbeda

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Semiotika

Kembali meramaikan industri musik Indonesia, Semiotika kembali rilis album ‘Ruang’ dan EP ‘Gelombang Darat’ dalam bentuk digital

Arus musik di Indonesia tahun ini seakan-akan sedang mengalami pemulihan, dimana sebelumnya harus mati suri akibat pandemi. Banyak band-band yang akhirnya kembali menunjukan hasrat bermusiknya dengan merilis karya yang secara musikalitas menarik untuk didengarkan. Semangat itulah yang kemudian menjadi pemacu bagi Semiotika untuk merilis karya-karya lamanya yang awalnya berbentuk fisik, kini mereka ingin kembali menghadirkan karya itu dalam bentuk digital.

Album perdana Semiotika yang bertajuk Ruang akan mereka rilis bersamaan dengan perilisan mini album Gelombang Darat. Sebenarnya album Ruang sendiri adalah karya lama mereka yang dirilis dalam bentuk fisik pada tahun 2015 lalu. Sementara EP Gelombang Darat dirilis yang juga dalam bentuk fisik pada tahun 2018. Kedua album ini secara serentak akan diluncurkan pada 23 Januari 2022 dalam bentuk digital music streaming service yang dikemas di berbagai aplikasi pemutar musik online.

Album Ruang (2015) sendiri berisikan tujuh trek dengan nuansa yang kental akan instrument rock. Selain itu, ketujuh trek di album ini saling berhubungan satu sama lain. Sementara untuk EP Gelombang Darat (2018) berisikan tiga trek, diantaranya “Meniti Masa”, “Gelombang Darat” dan “Delusi”. Proses rekaman EP ini dilakukan di Raw Studio, Jambi dengan proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Billy Maulana dan Bil&Toil.

BACA JUGA - "Haru Biru" : Sajian Kelam Penuh Makna Dari Kausa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner