Sempat Terendap Lama, Akhirnya Lagu “Temaram” Dirilis Sleep Early Bersama PRZ ‘Honeybeat’

Sempat Terendap Lama, Akhirnya Lagu “Temaram” Dirilis Sleep Early Bersama PRZ ‘Honeybeat’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Sleep Early

Lagu “Temaram” menjadi lagu bertema paling sendu yang pernah dirilis oleh Sleep Early, mengingat beberapa katalog mereka ke belakang cenderung bernarasi optimistis dan motivatif

Masa pandemi yang berlangsung 2/3 tahun belakangan rupanya menjadi trigger menarik bagi Nita Akhsana (vokal) dan Muhammad Kautsar (keyboard), kala keduanya memutuskan untuk membuat pandemic project bernama Sleep Early pada tahun 2020 lalu. Duo ini kemudian muncul ke permukaan lewat sebuah single berjudul “Kisah Kita” pada Desember tahun lalu.

Tidak ingin berpuas diri terlalu dini, tahun 2022 ini mereka kembali muncul lewat karya barunya yang berjudul “Temaram”. Dalam lagu barunya ini mereka menggandeng nama PRZ dari Honeybeat, (band yang juga pernah diisi oleh Nita dan Muhammad Kautsar-red) untuk featuring mengisi lini gitar di lagu ini.

Lebih jauh tentang lagunya, sang manajer, Citra menuturkan jika awalnya lagu ini dibuat sama Kautsar untuk kebutuhan band Honeybeat. Namun karena satu dan lain hal lagu ini terendap lama, sampai akhirnya Nita dan Kautsar membuat Slee Early, dan merasa jika lagu ini cocok untuk dimainkan dalam format duo ini.  

“Akhirnya kita ngerilis lagu ini di Sleep Early, karena PRZ punya andil di lagu ini, jadi kita minta izin PRZ juga. Setelah dapet acc dari PRZ dan ngejalanin sesi rekaman, eh kita malah jadi kepikiran buat ngajak PRZ featuringan di single ini,” terang Citra (manager).

Secara isi “Temaram” sendiri masih berkutat di hal-hal personal–meskipun diadaptasi dari kisah imajinatif–bagaimana sulitnya lepas dari kenangan cinta tak terbalas di masa lalu atau mungkin lebih familiar dengan istilah “susah move on”. Terlebih, ketika suasana sekitarnya juga ikut membangkitkan kenangan yang terus mendekapnya tersebut. Lirikalnya seakan menyuguhkan keintiman tersendiri karena kejadian serupa bisa jadi sering dijumpai atau bahkan pernah dirasakan oleh diri sendiri.

Dibalut  dengan nuansa musik pop bertaburkan nuansa lawas khas ‘80-an yang melankolis, duo asal Jakarta ini memang banyak terinspirasi dari nama-nama yang juga ada di sekitar tahun tersebut, seperti salah satunya legenda dangdut Rhoma Irama dan komponis asal India A.R. Rahman.

“(Rhoma Irama) bagi saya adalah sosok yang menginspirasi saya banget. Beliau kan yang merevolusi musik melayu ke dalam musik dangdut yang ada unsur elektriknya. Beliau juga mencampuradukkan berbagai macam genre, rock, pop dan melayu. Kalo A.R. Rahman tuh punya keunikan sendiri. Dia komposisi progresi akornya tuh kadang nggak biasa, yang nggak ketebak sama kita sebagai pendengar”, terang Kautsar perihal influence dalam menulis dan menyusun musik.

Sesuai tajuknya yang memiliki artian remang-remang atau redup, “Temaram” menjadi lagu bertema paling sendu yang pernah dirilis oleh Sleep Early, mengingat beberapa katalog mereka ke belakang cenderung bernarasi optimistis dan motivatif. Masih menjalankan formula yang sudah sering dijalankan, mereka mengemas “Temaram” seluruhnya secara mandiri. Dari rekaman hingga penggubahan sampul artwork, namun saat proses mixing/mastering mereka cukup dibantu oleh Willy Wima. Simak lagunya di bawah ini.

BACA JUGA - Hyndia Merespon Segala Bentuk Perundungan di Single “Pathetic”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner