Soul And Kith Suarakan Kebebasan Menjadi Diri Sendiri di Single “Don’t Want to Be”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Soul And Kith

Dengan isian musik Dark Folk dan Rock, lagu “Don’t Want to Be” menggambarkan wujud dari seorang individu yang akhirnya menemukan kebebasan dengan menjadi diri sendiri

Menggaris bawahi tentang media sosial agaknya hal tersebut berhubungan erat dengan analogi sebuah utopia tanpa batas. Kehadirannya menjadi primer pada era digital seperti saat ini. Tidak hanya sekedar menjadi penanda zaman, pada kenyataannya banyak dari kita yang menjadikan sosial media sebuah rujukan, dari mulai saat kita terbangun di pagi hari hingga malam saat hendak tertidur.

Lebih jauh dari itu, sosial media kemudian menjadi ajang bagi banyak dari kita untuk menjadi juri dalam semesta digital. Dari mulai adu argumen hingga menghubungkannya dengan berbagai macam referensi yang sayangnya dipaksakan untuk disetujui banyak orang. Menjadi superior dengan semua hal yang dia yakini dan imani. Padahal semestinya kita adalah sebuah diri yang unik dengan semua kelebihan dan kekurangannya, dan tidak seharusnya menjadi seseorang yang terbentuk dari standar atau pakem yang orang lain inginkan.

Hal tersebut nampaknya diamani pula oleh Soul And Kith, yang mengiyakan jika media sosial memang utopia tanpa batas.

“hati – hati nanti tersesat, lebih bahaya lagi kalo lupa diri”, Kata Michael.

“Aku percaya kalau setiap individu itu unik, terlahir berbeda dengan jalan hidupnya masing – masing, tinggal gimana kita menempatkan diri aja sih. Tau porsi, mengenali diri, kalo bisa jadi diri sendiri sih lebih keren” Saut Aik mengutarakan isi hatinya.

Diskusi ringan yang dilakukan duo Soul And Kith, Michael dan Aik ditengah proses rekaman single baru mereka. Hal in kemudian mengerucut pada sebuah kalimat “Don’t Want to Be” yang kemudian resmi dipilih untuk mewakili makna dari single baru mereka. Single ini secara resmi rilis secara digital pada tanggal 21 September 2022 ini dengan isian musik yang mengusung genre Dark Folk, dibalut dengan nuansa Rock. Diakui oleh mereka jika single “Don’t Want to Be” ini menggambarkan wujud dari seorang individu yang akhirnya menemukan kebebasan dengan menjadi diri sendiri.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, proses awal penggarapan single “Don’t Want to Be” dimulai dari awal bulan Juli, hingga akhirnya masuk ke tahap rekaman pada pertengahan bulan Agustus. Proses rekaman yang berlangsung mulus tanpa hambatan dilakukan di PosKo•Studio, Tengkulak-Gianyar, dengan bantuan dari beberapa pihak yang sangat besar andilnya untuk kesuksesan proses perekaman single “Don’t Want to Be”. Setelah proses perekaman yang maksimal, Deny Surya adalah sosok yang berperan penting untuk tahap mixing dan mastering single ini.

Dengan dirilisnya single baru ini, diharapkan dapat menjadi simbol api yang membakar semangat dan kreativitas bagi Soul And Kith dalam berkarya, untuk akhirnya dapat dinikmati teman-teman penikmat musik di Indonesia maupun mancanegara. Simak lagunya dibawah ini.