Titik Krusial Percintaan Sugih Sumawilaga Tertuang Dalam

Titik Krusial Percintaan Sugih Sumawilaga Tertuang Dalam "Si Paling Benar"

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Sugih Sumawilaga

Lagu “Si Paling Benar” bercerita tentang sebuah perpisahan dari hubungan yang sudah berjalan, hancur karena keegoisan salah satu pihak, hingga akhirnya harus berpisah

Bandung memang tercipta sebagai kota musik, di mana pergerakan musik di dalamnya seakan tak pernah berhenti untuk selalu menciptakan hal baru. Hal ini terlihat dengan hadirnya karya-karya para musisi Bandung dari tahun ke tahun, dan Sugih Sumawilaga adalah salah satu dari sekian banyak musisi asal Bandung yang turut hadir dengan karyanya.

Pria kelahiran 1992 ini mengawali karir bermusiknya dengan merilis single debutnya sebagai penyanyi solo, "When I Know" (live demo acoustic), di youtube yang menampilkan Ijes (Agnimaya/Haybomb) pada April 2018 silam. Selama tahun itu, ia terus mengeluarkan single-single baru yang dirilis di kanal Youtube pribadinya Sugih Sumawilaga. Hingga 2021, Sugih telah mengeluarkan sebanyak enam single—termasuk proyek kolaborasi dengan musisi lain.

Di tahun ini, Sugih kembali menyalurkan hasrat bermusiknya dengan menulis lagu bersama musikus lainnya. Kali ini Sugih Sumawilaga menulis lagu bersama Dikakus, vokalis utama dari band Kerabat Kerja, yang kini masih berjalan bersama Fiersa Besari. Lagu yang mereka cipatakan bertajuk “Si Paling Benar”.

"Si Paling Benar" bercerita tentang sebuah perpisahan dari hubungan yang sudah berjalan, hancur karena keegoisan salah satu pihak yang menjadi highlight point dari kerusakan hubungan yang hanya meninggalkan kenangan manis. Hingga akhirnya harus berpisah. Lagu ini sudah dapat didengarkan di semua platform musik digital sejak 30 September 2022 lalu.

BACA JUGA - Sajian Melankolis FTLFRAME Dituangkan dalam EP ‘Clouds’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner