TaringForIndonesia di Wacken Open Air 2019, Jerman (Bagian Tiga)

TaringForIndonesia di Wacken Open Air 2019, Jerman (Bagian Tiga)

TaringForIndonesia di Wacken Open Air 2019, Jerman (Bagian Satu)

TaringForIndonesia di Wacken Open Air 2019, Jerman (Bagian Dua)

Hari berikutnya di tanggal 1 dan 2 Agustus kami berkesempatan untuk berkeliling menikmati festival. Lebih tepatnya, berburu penampilan dari band-band idola masing masing. Beberapa hari menjelang keberangkatan, masing-masing dari personil Taring sudah menyusun agenda terkait jadwal band yang ingin mereka tonton dan di panggung mana mereka bisa menyaksikan. Sekedar informasi bahwa tahun 2019 ini festival W:O:A digelar selama empat hari, terdapat 9 panggung yang diisi oleh 283 band dari seluruh dunia.

Tiga panggung utama berjejer di lahan yang sama diberi nama panggung Harder, panggung Louder, dan panggung Faster. Area festivalnya mampu menampung sekitar 100 ribu penonton. Biasanya, band yang tampil di tiga panggung ini merupakan band-band metal utama yang punya daya tarik penonton. Panggung lainnya tersebar di area festival seluas 20 hektar, belum termasuk lahan untuk kemping penonton dan artis penampil.

Di Bullhead City Circus, terdapat dua panggung yaitu panggung Headbanger dan panggung W.E.T. Di area Wackinger Village terdapat dua panggung yaitu panggung Wasteland di mana Jasad pernah tampil tahun 2018 dan panggung Wackinger. Dekat dengan area Wacken Foundation Camp terdapat panggung Beer Garden.

Ketelitian membaca jadwal pertunjukan dan menemukan lokasi panggung adalah kunci suksesnya kita bisa menyaksikan penampilan band idola. Karena lokasi panggung saling berjauhan dan begitu padatnya lalu lintas penonton yang berpindah dari satu panggung ke panggung lainnya.

Beruntung cuaca musim panas tahun ini sangat bersahabat. Sempat ada hujan mengguyur pada hari pertama namun hanya berlangsung beberapa menit dan mampu meredam debu untuk tidak beterbangan. Suhu di siang hari rata-rata 25-28 derajat celcius dan di malam hari bisa mencapai 13 derajat celcius.

Press Tent menempati wilayah yang disebut VIP Area. Hanya para band penampil dan jurnalis dengan tanda pengenal khusus yang boleh memasuki area ini. Sesuai namanya, Press Tent adalah sebuah tenda besar berwarna putih dengan luas kira-kira 50 meter persegi. Di depannya ada tenda besar untuk restoran dan area makan. Di sekeliling VIP Area terdapat payung-payung kecil dilengkapi dengan tempat duduk tersebar di berbagai sudut. Jika malam tiba dan suhu mulai menurun, di tengah area terdapat perapian yang menyala menjaga suhu tetap hangat. Ketika festival W:O:A berlangsung, VIP Area diperuntukan bagi band untuk melakukan ajang promosi melalui konferensi pers atau jumpa penggemar. Di sinilah rata-rata para jurnalis musik dari seluruh dunia berkumpul untuk berburu berita dan memproduksi berita.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner