4 Album Reissue Indonesia Favorit di Tahun 2019
“Bukan bermaksud untuk terjebak pada klise romantisme dan nostalgia, namun beberapa waktu ke belakang tampaknya ada fenomena untuk melakukan reissue album-album lama yang terhitung penting di dunia musik Indonesia,” tulis Idhar Resmadi dalam salah satu esainya di situs DCDC.
Penulis musik asal Bandung itu juga memaparkan mengapa proyek reissue dari album-album lama di Indonesia memang sangat penting untuk dilakukan. Alasannya antara lain karena: albumnya sudah sangat langka di pasaran, sebagai upaya dokumentasi khazanah musik, serta sebagai bentuk edukasi musik kepada pendengar dan masyarakat.
Pada esai yang lain, alasan musisi atau label rekaman memproduksi album reissue juga bisa bermacam motifnya. Seperti misalnya ada format audio baru, kepemilikan baru, kuatnya atau lemahnya penjualan, atau kemasan paket edisi khusus, limited dan commemorative.
Album reissue memang tidak selalu atau sekadar mencetak ulang persis seperti rekaman itu dirilis pertama kali. Namun kebanyakan memiliki “pembeda” atau dilahirkan kembali dalam format kemasan baru bersama segala selebrasinya macam bonus track, versi remastered, tambahan liner notes, serta berbagai pendekatan desain artistik yang diperbaharui.
Dalam suasana hati yang membuncah dan saldo #jajanrock yang terkuras habis, saya memilih empat album reissue penting yang terbit di sepanjang tahun 2019. Kebetulan itu adalah album keren (serius!) dan menjadi favorit personal saya.
Sekadar kalkulasi, diperlukan dana sedikitnya Rp.xxxx (sesuai banderol harga normal) untuk membawa pulang empat reissue ini. Tapi tidak apa-apa, bukankah “Pasti ada cara untuk mencari uang, pasti ada cara untuk bersenang-senang,“ menurut band rock kugiran yang doyan ngumpul di Jalan Sultan Agung, Bandung.
Comments (0)