Cegah Covid-19 dengan Musik Metal

Sebagai manusia, saat ini di seluruh penjuru dunia sedang diberikan sebuah ujian dari Tuhan dalam bentuk kasat mata yang memiliki dampak luar biasa besar terhadap berbagai aspek dalam seluruh kehidupan kita, baik itu dampak positif dan juga negatif. Ujian tersebut diberikan dalam bentuk virus yang bernama SARS-COV-2 (virus Corona) dan infeksinya yang disebut dengan Covid-19.

Berdasarkan data yang diambil dari Our World in Data, disebutkan bahwa jumlah kasus yang terinfeksi pada tanggal 20 Juli 2021 berjumlah sebanyak 191 juta dengan jumlah jiwa yang meninggal mencapai 4,09 juta. Penyebarannya yang begitu cepat membuat manusia memiliki beragam respon terhadap virus tersebut. Banyak yang mulai peduli terhadap kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Kendati demikian, tidak sedikit pula yang bersifat abai, tidak peduli bahkan menjadikan virus ini sebagai lelucon. Orang-orang dalam kelompok ini biasanya adalah orang-orang yang merasa dirinya kebal dan orang yang menganggap bahwa sains tidak sepenuhnya benar (Ghaemi, 2020).

Ketidakjelasan, ketakutan, pembatasan kegiatan serta banyak lagi teror yang dikaitkan dari virus ini semakin membuat tekanan dan menjadi penyebab dari stres yang dialami oleh banyak jiwa dan pikiran manusia di seluruh dunia. Tidak adanya batas waktu yang pasti kapan pandemi ini selesai pun menjadikan masyarakat yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah semakin pusing memikirkan nasib kehidupan keluarganya yang pada satu sisi kebutuhan hidup terus berjalan, namun banyak yang kehilangan mata pencahariannya di tengah ketatnya aturan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan oleh pemerintah. Tentunya, virus Corona menjadi hal yang menakutkan karena dapat mengakibatkan kematian pada penderitanya. Ketakutan akan kematian merupakan konflik psikologis dasar pada manusia (Knoll, 2020) dan sesuai dengan Teori Manajemen Teror, ketakutan akan kematian yang tidak pasti datangnya membuat manusia melakukan berbagai hal untuk mempertahankan kehidupannya (Greenberg, Pyszczynski, Solomon, 1986).

Beragam penelitian dilakukan oleh para ahli guna menemukan alternatif cara yang ampuh untuk memutus dan memperlambat penyebaran infeksi Covid-19. Mulai dari tips yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia untuk menerapkan hidup bersih dan melakukan kebiasan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas) hingga melakukan ragam aktivitas yang dipercaya dapat meningkatkan sistem imun (daya tahan tubuh). Setiap manusia diberikan anugerah oleh Tuhan berupa imun atau sistem canggih yang ter-install dengan baik dan memiliki fungsi untuk melawan virus serta bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Namun sayangnya, sistem tersebut dapat menjadi lemah karena beberapa faktor, seperti penuaan, asupan makanan yang kurang baik, penyakit bahkan karena penggunaan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga sistem imun yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada kita semua.