Love Songs Sensation and Urge to Fall in Love

Love Songs Sensation and Urge to Fall in Love

Gak mungkin ada orang yang gak suka lagu cinta, note what I said. Apapun genre-nya, “cinta” selalu menjadi topik paling populer dalam sejarah pembuatan lagu. Terlihat dari tangga lagu hits yang mayoritas dihiasi oleh tembang romansa, dalam tiap dekade. By the way, hai ketemu lagi! Aku Dhira Bongs! Cita-citaku ingin jadi cupid alias dewa cinta yang bisa mempermainkan perasaan manusia dengan menembakkan anak panahnya! Anak panahnya apa? Nih, sekadar contoh, salah satu “lagu cinta” ku.

Speaking of love songs, kenapa sih disebut “love songs”? Is it just because of the lyrics, or more than that? This is like one of the enigmas in the music industry, in my opinion, the same as when many questions arise about why it is called “indie music” in the genre section. Hahaha. Music is a free form, an intensely personal art form, gak ada rumusnya, sesuai dengan interpretasi masing-masing individu. If it’s only because of the lovey-dovey type of lyrics, then explain to me, why does the "Love’s Theme" by Barry White can make you feel butterflies?

Ini instrumental, gak ada liriknya, yet we still feel like we’re in love. Jangan bilang karena judulnya “Love’s Theme”, Barry White sebagai penulis dan produser lagu ini gak akan kasih judul "Love’s Theme" kalau lagunya gak terdengar romantis. This is the great example of how to convey emotions using chords and harmony. Bahkan kalau menurut pendapatku, emosi-emosi ini tidak hanya disampaikan lewat akord dan harmoni aja, tapi lewat komposisi, aransemen, dan juga pemilihan sound dari setiap instrumen yang dihadirkan.

Progresi akordnya yang happy-ish sangat mendukung suasana penuh cinta dan romantis: D-Bm-D-Bm-Em7-Em7b5, cobain deh kamu mainin di instrumen kamu. Enak banget kan pas masuk ke Em7b5 ituu?! Ibaratnya kayak lagi enak, bahagia, tapi yaa mana ada ya hidup yang mulus terus, pasti ada aja masalah, nah rasa itu dibangun dari kord Em7b5 tadi itu. Ditambah dengan notasi-notasi yang dimainkan oleh strings section, french horn, dan suara manis dari flute menambah sweet sensation dari lagu ini. Aransemen classic disco yang dibentuk Barry White dalam instrumen combo punya andil besar untuk rasa riang yang kita rasakan selagi mendengarkan lagu ini.

Dhira Bongs is a singer-songwriter and music producer. She claims her music to be Explorative Pop. She has two albums and recent singles. Dhira Bongs has an intention to spread her wings further to other international collaborations. She had a tour in Japan (2017) and became the only representative from Indonesia who performed at South by Southwest (SXSW) 2019, Austin, Tx, US.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner