Mencari Layanan Streaming Digital Musik Terbaik Indonesia, Sekarang dan Masa Depan

Mencari Layanan Streaming Digital Musik Terbaik Indonesia, Sekarang dan Masa Depan

Sistem pembayaran layanan streaming saat ini harus saya akui sangat memanjakan pendengar, namun disisi lain menyayat musisi kecil dengan perlahan, hingga suatu saat mati karena kehabisan kekuatan untuk bertahan 

Gimana sih cara kalian mendengarkan musik di tahun 2020 ini? Saya yakin sebagian besar dari para pembaca pasti akan menjawab “Streaming lahhh!”. Tidak perlu banyak bukti atau membaca laporan hasil survey Nilsen tahun 2019 untuk meyakinkan kita bahwa streaming kini telah merajai dunia musik sekarang.  Saya sendiri memakai Youtube dan Spotify untuk mendengarkan atau mencari lagu-lagu baru. Beberapa teman saya menyarankan JOOX sebagai alternatif yang lebih murah, namun saya tidak terlalu peduli jika harus membayar ke Spotify dibanding memilih JOOX, karena secara database Spotify jauh lebih lengkap, dan tampilannya lebih memanjakan mata.

Dari sudut pandang saya sebagai penikmat musik, era digital saat ini adalah era terbaik bagi pendengar karena kemudahan dan murahnya layanan streaming musik. Semua jadi ringkas, suara lebih jernih tanpa ada risiko CD macet, mencari lagu baru tidak pernah menjadi semudah ini, dan satu kualitas yang tidak bisa kita sangkal adalah harganya yang sangat murah. Namun dibalik semua kemudahan ini pernahkan kalian terpikir berapa yang musisi hasilkan dari layanan streaming? Hasilnya pasti akan mengejutkan kalian. Kalau dari hasil searching sih kalian bakal dikasih tahu kalau Spotify membayar musisi sekitar 3$-5$ per 1000 play lagu (minimal mendengarkan 30 detik pertama dari satu track). Kenyataannya untuk Indonesia jauh dibawah angka tersebut.

Saya sebagai salah satu musisi yang juga ikut mengunggah musik saya ke Spotify hanya kecipratan sekitar 1$-2$ per 1000 play, dengan total pendapatan per tahun sekitar satu juta rupiah. Untuk Youtube dengan seabrek lagu saya dan total 1,28Juta view, saya hanya kebagian sekitar dua juta Rupiah. Jauh dari angan-angan kalian yang baru memulai kanal Youtube atau baru saja mengunggah lagu ke Spotify.

Jadi katakanlah kalian berhasil membuat single yang sangat fantastis dan berhasil mendapat satu juta play di Sotify, itu artinya kalian akan mendapat bayaran sekitar 10-20 Juta Rupiah. Ini bukan bayaran bulanan atau tahunan yah. Ini hanya akan dibayarkan sekali. Sepertinya besar memang bayaran 20 juta Rupiah, tapi percayalah jika kalian benar-benar hidup dari musik, jumlah itu sangat kecil. Hitung saja, biaya produksi lagu bisa mencapai dua juta rupiah untuk single yang proper. Buat video klip 2-5 juta Rupiah. Hanya untuk produksi satu lagu, belum termasuk promo yah, sudah mencapai tujuh juta. Hampir setengahnya sudah habis. Sisanya, kalian harus mencukupkan diri makan satu juta per bulan, oh iya, ini tidak termasuk bayar kos loh. Hahahaha

Jayawijaya Parulian Nababan

Jayawijaya Parulian Nababan atau yang dikenal sebagai Joe Million adalah rapper yang tidak tergabung dalam label manapun. Saat ini aktif dalam divisi kebersihan Rumah Mesra di Sukabumi. Aktif rap sejak tahun 2011 sampai saat ini, Jayawijaya sudah menghasilkan belasan album dan ratusan lagu. Rekaman, tur, dan menikmati minuman keras dari berbagai daerah menjadi rutinitasnya kini.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner