Menelisik Kemewahan Hip Hop Lewat Track “Mewaris Bara”

Musik hip hop kini telah menjadi musik mainstream. Urutan teratas chart internasional hampir selalu didominasi track ber-genre hip hop. Konten lagu serta visual yang ditampilkan pun tak jarang menggambarkan kemewahan. Tak heran jika hal ini menimbulkan persepsi umum bahwa musik hip hop adalah musik yang hanya menggambarkan kemewahan lewat kekayaan. Padahal jika kita dengarkan dengan baik baris per barisnya, hip hop adalah genre yang menyuguhkan begitu banyak hal untuk diulik dalam satu lagu. Ini adalah kemewahan yang sering luput dari para pendengar awam.

Dalam artikel kali ini, saya akan membantu kalian untuk memahami kemewahan tersebut lewat lagu “Mewaris Bara”, single dari album terbaru Rand Slam “9051”. Dirilis pada 6 Januari 2020 di kanal YouTube Grimloc Records, pendengar dimanjakan dengan begitu banyak atraksi dan jenis rima, permainan kata, berbagai macam jenis majas, dan flow yang selalu menarik. Semua ini dituturkan di atas instrumental yang terdengar gagah, hasil produksi Morgue Vanguard.

Tak perlu berlama-lama, kalian akan segara saya bawa masuk dalam dunia penuh kemewahan bernama hip hop. Dibuka dengan kalimat “Menghitung lembaran ayat api bertebaran”, “ayat api” di sini menjadi permisalan bagi lirik Rand Slam. Kalimat ini menjadi set up mood bagi kita saat di bawa masuk ke dalam markas Rand Slam yang penuh dengan kertas berisi lirik dan bertebaran di lantai. Dua kalimat berikutnya kita langsung dihantam dengan rima panjang yang secara tegas menunjukkan bahwa Rand Slam berada di liga yang berbeda dengan rapper-rapper lain yang kalian kenal.

Tak tanggung-tanggung, tujuh suku kata berima di empat tempat. Bagaimana cara menghitung berapa suku kata yang berima ini? Pertama-tama harus kita pahami konsep rima dalam hip hop. Benar rima adalah kesamaan bunyi pada akhir kata, namun pada puisi kesamaan bunyi ini sering kali hanya berarti kesamaan huruf vokal atau kesamaan persis suku kata pada akhir kata. Seperti rima kata “lembaran” jika kita tanyakan pada orang kebanyakan, tentu jawab mereka berkisar sekitar peran, saran, heran, keran, dan bulan. Bisa kita lihat kesamaan bunyi yang dianut kebanyakan orang adalah kesamaan dua huruf belakang yang sama persis mengalami pengulangan “an”. Namun pada hip hop, rima menjadi kesamaan “bunyi” pada tiap suku kata dari bagian kata atau seluruh kata.