Musik Tempo Cepat atau Musik Tempo Lambat?

Musik Tempo Cepat atau Musik Tempo Lambat?

Kita sering mendengar bahwa musik memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Ada yang bilang bahwa ketika kita mendengarkan musik klasik mempengaruhi kondisi mental seseorang yang membuatnya merasa rileks dan fokus. Sebaliknya, jika kita mendengarkan musik dengan tempo yang lebih cepat seperti musik bergaya heavy metal maka efek yang dirasakan lebih kepada perasaan enerjik atau bahkan menjadi penyalur emosi. Tapi, apakah hal ini benar adanya jika ditilik dari kacamata sains?

Nyatanya, mendengarkan musik dapat mempengaruhi gairah (tingkat aktivasi fisiologis), suasana hati, dan kenikmatan pendengar, yang pada akhirnya bergantian fungsi untuk mempengaruhi kinerja pada berbagai tugas kognitif atau otak manusia. Musik dapat menjadi fasilitator untuk memancing respons relaksasi sebagian karena cara terintegrasi yang diproses oleh otak dan tubuh.

Salah satu manfaat musik terbesar yang baik bagi kesehatan terbukti dalam penelitian pada musik klasik dan musik meditasi. Didukung oleh salah satu hipotesis pada penelitian bahwa mendengarkan musik klasik oleh individu yang sehat dapat mengurangi denyut jantung ke tahap relaksasi dan tekanan darah serta secara positif mempengaruhi aktivitas otak (meningkatkan kekuatan spektral pita beta, alfa, dan SMR, dan menurunkan theta). Hipotesis ini berangkat dari penelitian yang berjudul "Effects of classical and heavy metal music on the cardiovascular system and brain activity in healthy students" oleh Departemen Neurologi dari Medical University of Bialystok, Polandia.

Penelitian di atas mengacu pada perspektif bahwa musik klasik yang menenangkan pasti memiliki tempo yang pelan. Tapi, pada kenyataannya, tidak semua musik klasik bertempo lebih lambat, bahkan jika disandingkan dengan musik heavy metal sekalipun. Kita ambil contoh dari salah satu album milik Iron Maiden, yaitu Fear of the Dark. Sebenarnya, album ini memiliki tempo sedang-lambat, yang menurut penelitian sebelumnya dapat diprediksi memiliki efek ke kardiovaskular yang kecil. Sebaliknya, justru karya Mozart lah yang jauh lebih cepat pengaruhnya kepada kardiovaskular pada subjek penelitiannya.

Penelitian menunjukan bahwa mendengarkan musik secara pasif dapat mempercepat laju pernapasan dan meningkatkan tekanan darah, detak jantung (dengan demikian menunjukkan aktivasi simpatik) yang sebanding dengan tempo dan mungkin dengan kompleksitas ritme. Di sisi lain, kita kadang melihat bahwa gaya musik atau preferensi musik seseorang sepertinya kurang penting. Temuan ini dapat menjelaskan kurang signifinikannya efek negatif dari musik heavy metal pada sistem kardiovaskular orang yang mendengarkannya.

Dari penelitian di atas, terlihat ada perbandingan antara dua kutub musik yang jauh berlainan. Namun, muncul juga diskusi mengenai kedua jenis musik ini, di mana dalam penelitian ini ditemukan bahwa baik musik klasik buatan Mozart maupun musik heavy metal buatan Iron Maiden yang diujikan dalam penelitian tidak memiliki efek signifikan pada sistem kardiovaskular. Jadi, apa jawabannya?


Sumber:
Effects of classical and heavy metal music on the cardiovascular system and brain activity in healthy students
Anna Kalinowska1, Alina Kułakowska2, Wojciech Kułak1, Bożena Okurowska-Zawada1
1 Department of Pediatric Rehabilitation and Center of Early Support for Handicapped Children “Give a Chance” 2 Department of Neurology, Medical University of Białystok, Poland
Comparison of the Effect of Classical and Heavy Metal Music on Productivity and Mental Health
All Answers Ltd. (November 2018). Comparison of the Effect of Classical and Heavy Metal Music on Productivity and Mental Health. Retrieved from https://ukdiss.com/examples/music-mental-health-productivity.php?vref=1

Wanita kelahiran Bandung '97 yang mendalami ranah musik underground dari tahun 2011 hingga akhir hayat nanti. Vokalis dari band INVICTA dan PIGPHOBIA, mendalami dunia modelling dan photography serta menjadi mahasiswi Psikologi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner