Take It Or Leave It : Pergantian Pemain!

Mau setuju, mau mencela, apapun itu kemungkinan tidak akan berpengaruh apapun terhadap si band, karena keputusan internal si band adalah mutlak milik band. Suka atau tidak.

Pada tahun 1974, grup musik Genesis merilis album konsep berjudul Lamb Lies Down On Broadway yang ternyata adalah album terakhir sang penyanyi, Peter Gabriel bersama Genesis. Gabriel meninggalkan grup musik yang dia bentuk bersama rekan-rekan sekolahnya; Phil Collins, Tony Banks, Mike Rutherford & Anthony Phillips, pada tahun 1968 dan telah banyak menghasilkan karya-karya yang fenomenal, terutama pada era ketika jenis musik Progresif Rock atau Art Rock sedang banyak disukai. Lagu-lagu mereka seperti “Firth Of Fifth”, “Harold The Barrels”, “Supper’s Ready”, “The Cinema Show” dan “Dancing With The Moonlit Knight” cukup sukses menjadi hits di pasaran. Mereka juga banyak melakukan konser & rangkaian tur ke berbagai negara dan termasuk salah satu supergrup pada tahun 70an bersama Pink Floyd, The Rolling Stones dan lain lain.

Genesis (Peter Gabriel era)

Ketika Gabriel pergi meninggalkan Genesis, Phil Collins, yang adalah pemain drum grup ini mengambil alih posisi  sebagai penyanyi utama Genesis.  Dan posisi pemain drum diisi oleh beberapa orang, termasuk Bill Bruford (Yes/King Krimson) yang adalah kawan baik Collins. Keputusan Collins untuk menjadi suksesor Gabriel banyak diaminkan dan juga ditentang oleh penggemar Genesis, kritikus dan juga pengamat musik. Tidak bisa dipungkiri bahwa keputusan ini membawa banyak perubahan pada Genesis, secara musikalitas juga secara teknis penampilan (performances).

Banyak yang meng-aminkan perubahan ini, karena menurut beberapa pihak, kalau memang harus ada pengganti, Collins lah yang paling cocok, karena Collins dianggap paling tahu tentang “seluk beluk” musik Genesis yang njlimet dan sakral (Gabriel banyak menulis lirik untuk lagu-lagu Genesis). Meskipun pembawaan Collins sebagai penyanyi jauh berbeda dengan Gabriel. Collins cenderung lebih bersifat entertaining (menghibur) di mana Collins lebih humoris dan lebih banyak berinteraksi dengan audience (two way interaction performance).

Banyak orang yang suka dan menikmati performance Collins. Sementara itu penampilan Gabriel sebagai frontman lebih bersifat teartikal, introvert & passive, di mana Gabriel jarang melibatkan audience (berinteraksi), seolah-olah penonton memang 100% disuguhi penampilan satu arah yang penuh suguhan cerita, dongeng dan musik, lengkap dengan kostum dan properti yang mendukung penampilan Gabriel. Silakan nonton Genesis Live Offord 1973 sebagai contoh. Dan orang-orang banyak yang menikmati penampilan ini.