Catatan Kecil Diary Carissa di Single

Catatan Kecil Diary Carissa di Single "Drive"

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Carissa Putridianty

Inspirasi datang tak kenal permisi. Siapa sangka, kebiasaan menulis diary justru menginspirasi Carissa Putridianty terjun ke dunia musik. Single perdananya, “Drive” liriknya diambil dari coretan-coretan perjalanan hidupnya di buku diary

MK records, label asal Jakarta yang bermarkas di bilangan Menteng Dalam, Tebet, Jaksel mengumumkan roster terbaru mereka, Carissa Putridianty baru saja merilis debut single perdananya berjudul “Drive”. Dara kelahiran Hongkong berumur 22 tahun tersebut menghadirkan sisi personal yang siap dibagikan kepada pendengarnya. Sejak kecil  Carissa terbiasa menuangkan catatan-catatan kecil dari memori kisah hidupnya di buku diary. Segala hal dituangkan Carissa dalam buku diary-nya tersebut, termasuk sesuatu yang menyangkut urusan pribadi dan tinta yang sudah digoreskan  Carissa di buku diarinya disebut sebagai pondasi utama dari single “Drive”.

"Drive itu menceritakan mengenai seseorang yang sudah tidak kuat menjalin hubungan dengan kekasihnya. Tapi dia belum bisa move on. Dia sayang banget sama kekasihnya tapi susah mencari kehidupan baru," tutur Carissa.

Gadis kelahiran 28 Desember 1999 ini memilih mengemas musiknya dengan nuansa pop. Pemilihan tersebut dilakukannya agar lirik dalam lagu ini cepat mengena di telinga pendengarnya. Selain itu, ada beberapa bagian pada lagu yang berarti mendalam bagi Carissa. Single ini dianggap mampu mengendalikan arah tujuannya untuk produktif berkarya di industri musik Indonesia. Cukup relevan dengan arti “Drive” sendiri yang dalam Bahasa Indonesia berarti menyetir. Carissa ingin menyetir gairah bermusiknya dan membagikan apa telah ciptakan dan mampu dirasakan juga oleh para pendengarnya.

"Aku memang ingin pergi naik mobil sendirian. Nanti di video klipnya, aku gambarkan begitu," kata Carissa Putridianty tertawa.

Single “Drive” mungkin menjadi pembuktian pertama Carissa dalam dunia musik. Namun hebatnya, semua pengerjaannya dilakukan oleh Carissa sendiri. Mulai dari penulisan lirik, aransemen hingga pengisian instrumennya. Berbekal kecakapannya memainkan gitar, Carissa merekam lagu “Drive”. Semuanya ia kerjakan di rumah ketika masa pagebluk pada beberapa tahun terakhir.

"Awalnya sempat ingin akustik aja, karena aku belum mahir bikin beat. Newbie soalnya. Pas dengerin ke keluargaku, katanya lagu Drive ini sudah terdengar enak," ucap Carissa Putridianty.

Carissa Putridianty merasa malu jika harus meminta bantuan orang lain untuk menggarap single perdananya ini. Meski nekat, Carissa Putridianty berusaha menyempurnakan lagunya sendiri. Proses tersebut bukanlah tanpa kendala, terutama saat pengisian vokalnya.

"Mic-nya error. Akhirnya aku minta bantuan dan pinjam studio ke temannya ayah. Jadi di mastering lagi," ucap Carissa Putridianty.

Single “Drive” dari perempuan lulusan Esmod Fashion School Jakarta sudah bisa dinikmati di semua gerai musik digital. Sebuah bukti dari Carissa, bagaimana membuat karya musik adalah bersenang-senang, seperti halnya berkendara di balik kemudi, menikmati perjalanan sampai menuju tempat yang dituju. Soal patah hati, serahkan saja pada waktu, kelak akan terobati.

BACA JUGA - “Another…” : Subjek Waktu yang Diangkat RL KLAV Dalam Karyanya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner