Impromptu Gambarkan Perpisahan Lucu dan Menyenangkan di Lagu “Bye-Bye”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Impromptu

Diawali dengan petikan gitar yang serak, “Bye-Bye” merupakan sebuah rangkaian bebunyian segar yang sederhana, di mana terdapat banyak eksperimen di lagu tersebut

Sekali lagi kota Yogyakarta melahirkan talenta terbaiknya. Kali ini datang dari sebuah band bernama Impromptu. Kolektif musik yang sebelumnya hadir dengan single berjudul “Don't Break” (2020), “Closure” (2021), “I Love You, I Said” (2021), serta “Heatwaves” (2022) ini nampaknya enggan untuk berpuas diri terlalu dini. Hal ini terbukti kala mereka kembali melahirkan single baru ke permukaan. Kali ini mereka mengetengahkan sebuah lagu berjudul “Bye-Bye” sebagai karya barunya, selain dari tentunya perilisan single ini dibuat dalam rangka sedikit membocorkan warna dari album perdana mereka yang akan dirilis tahun ini.

“Kalau secara garis besarnya sih, lagu ini tuh lagu tentang cinta-cintaan lagi” Ungkap Ubi, vokalis sekaligus penulis lirik dari lagu “Bye-Bye”.

“Bedanya, lagu ini tuh lagu paling berani yang pernah ditulis sama Impromptu.” Lanjutnya sambil tertawa.

Diawali dengan petikan gitar yang serak, “Bye-Bye” merupakan sebuah rangkaian bebunyian segar yang sederhana, di mana hal ini menurut sang gitaris, Tungkas Satya terdapat banyak eksperimen di lagu tersebut, tanpa ingin menghilangkan kesederhanaannya.

“Nah di bagian akhir sebelum lagu selesai, kita nyoba nambahin percakapan kaya ngobrol-ngobrol gitu. Ya lagu ini emang pengen dibikin se-eksperimental itu buat kami sih hahaha” Lanjutnya.

Lucu dan menyenangkan merupakan tema besar bunyi yang ingin dihadirkan oleh Impromptu. Hal ini didukung oleh ketukan drum dan petikan bas gitar yang lebih berwarna dan vokal Ubi yang dinyanyikan dengan lebih lembut.

“Dari semua lagu di album kita yang akan datang pun lagu ini juga yang proses bikinnya paling lama, kebalikan banget sama durasinya yang paling pendek dari lagu-lagu lainnya.” Ujar Resya, bassis Impromptu.

Durasi yang singkat dan bagan yang tidak biasa dibuat oleh Impromptu membuat para personil aktif memunculkan gagasan baru dalam lagu ini. Meskipun begitu, Panji, drummer Impromptu mengaku tidak terlalu banyak menambahkan elemen-elemen yang baru di lagu ini.

“Jujur, aku mainin se-nyambung dan se-enaknya aja. Intinya sih aku mengikuti instrumen lain dan berusaha menjaga kesederhanaan lagu ini biar tetep enak didenger.” Ujarnya.

Seperti “Heatwaves” kemarin, single ini kembali dikerjakan dan direkam di Yogyakarta bersama Damar Puspito dari unit Post-Rock Niskala sebagai Produser, serta Pandu Fuzztoni dari The Adams, Morfem, dan ZZUF sebagai mixing & mastering engineer. Ilustrasi artwork yang diberi nama “Bilik” sendiri masih dikerjakan oleh Gunkbudi.