PACIFICMYTH Kembali Dengan Single “Hiraeth”

PACIFICMYTH Kembali Dengan Single “Hiraeth”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers PACIFICMYTH 

“Hiraeth” mengambil sudut pandang kerinduan seseorang akan suatu tempat yang disebut ‘rumah’, sebagai tempat paling nyaman untuk jiwa setiap orang

PACIFICMYTH merupakan band yang terbentuk pada tahun 2015 lalu yang beranggotakan Ardy Agil pada vokal (scream), Unda Rikmana pada gitar, Aryawardhana pada keyboard, dan Asfa Firosa pada drum. Setelah merilis single pertama, “Covenant of Stone” pada tahun 2020 lalu melalui digital platform, tahun 2022 ini mereka mencoba kembali produktif dengan berbagai persiapan untuk perilisan debut EP. Mengawali rencana tersebut mreka kembali dengan single terbaru berjudul “Hiraeth”, sebagai pemanasan menuju fase selanjutnya mini album yang akan segera mereka rilis.

“Hiraeth” merupakan kata dalam bahasa Welsh yang sulit untuk dijelaskan secara deskriptif atau harfiah. Beberapa orang mengartikannya sebagai perasaan rindu, keinginan mendalam untuk pulang ke rumah atau merujuk pada suatu nostalgia. Lagu ini coba mendeskripsikan “Hiraeth” dalam sudut pandang kerinduan seseorang akan suatu tempat yang disebut ‘rumah’. Apabila ingin dikerucutkan lagi, ‘rumah’ yang dimaksud adalah sebagai tempat paling nyaman untuk jiwa setiap orang.

Bisa jadi tempat itu merupakan lokasi fisik yang dapat dikunjungi kapan saja, atau hanya sebuah kenangan yang tidak terikat pada suatu tempat dan waktu dari masa lalu, yang hanya dapat dikembalikan ketika bernostalgia. Atau bahkan, bukan salah satu dari itu semua, di mana tidak hanya dipisahkan oleh ruang atau waktu, tetapi juga tempat yang tidak pernah ada atau bisa jadi rumah untuk pulang.

“Setiap orang dalam perjalanan hidupnya pasti mengalami beberapa fase pada titik terendah, entah permasalahan keluarga, pekerjaan, mental health issue, dan lain sebagainya. Di saat itulah kerinduan akan ketenangan jiwa pada sebuah tempat yang telah lama tidak didatangi, atau sebuah tempat imajinasi, bahkan bisa jadi ingin mengakhiri semuanya dan berpulang”, ujar Aryawardhana sebagai penulis lirik lagu ini.

Single ini akan menjadi pembuka untuk perilisan EP yang proses kreatifnya sudah mulai dikerjakan sejak pertengahan tahun 2021 lalu. Pengumpulan materi aransemen dikerjakan oleh gitaris mereka, Unda Rikmana yang kemudian dilanjutkan dalam proses penulisan lirik oleh Aryawardhana dan Ardy Agil. Untuk proses recording, mixing, mastering dan juga pengisian vokal (clean), mereka bekerja sama dengan Willy Juno (Wakajzee Records) yang berlokasi di Kota Lumajang. Sedangkan design artwork pada lagu ini dikerjakan oleh Januarispo Pratama (@gambarispo).

BACA JUGA - DERKAIZER Merilis “Survive” Ditengah Kondisi Skena yang Sedang Tidak Baik

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner