Tentang Komunikasi Manusia dan Sekitarnya, Simak 'Spiral' dari Sugih Sumawilaga

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Setelah Januari lalu merilis single bertajuk "Ingar Bingar", kini Sugih Sumawilaga beralih pada perilisan album pendek perdananya. Ia menamai album pendek ini Spiral, terdiri dari lima buah lagu dengan warna yang lebih beragam jika dibandingkan dengan "Ingar Bingar". Spiral dirilis pada 30 Agustus 2019 lewat berbagai kanal music streaming, seperti Spotify, Deezer, Amazon, Apple Music, dan lain-lain.

Pemilihan nama Spiral berangkat dari sebuah pemahaman, bahwa spiral merupakan kurva yang diawali dengan titik lalu membesar tanpa batas. Berangkat dari arti tersebut, Sugih Sumawilaga menamai album pendeknya dengan nama Spiral dengan harapan karya ini bisa jadi titik awal perjalanannya untuk terus berkarya tanpa batas.

Dalam Spiral, Sugih Sumawilaga menyertakan lagu "Basuh Jemari", "Dupa", "Kalung Mutiara", "Tersenyum" dan "Nafas & Rasa". Tema yang diangkat dalam album pendek ini adalah tentang komunikasi antara manusia dan sekelilingnya. Bisa jadi komunikasinya dengan Tuhan, dengan sesama manusia atau dengan dirinya sendiri. Track ke-empat, "Tersenyum" akan jadi materi yang segera diangkat dalam bentuk video, yang mana lagu ini dianggap oleh Sugih sebagai lagu yang paling ringan dipahami karena menceritakan romansa komunikasi antara manusia.

Seluruh lagu dalam album pendek Spiral diciptakan oleh Sugih Sumawilaga. Album ini direkam oleh Rsugih Pictures dan melewati proses mixing-mastering oleh Al-Irsyad (Teargaslab Studio).

Selain lewat kanal musik berbayar, lagu-lagu dari Sugih Sumawilaga juga bisa dinikmati melalui kanal YouTube Sugih Sumawilaga. Silakan kunjungi, atau putar lagunya di bawah ini!