Tolak Segala Bentuk Perundungan, Konfliktion Rilis Single “Akhir yang Menyedihkan”

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Konfliktion

Berdurasi 3 menit 11 detik dengan menyoroti kondisi sosial hari ini, khususnya perilaku perundungan baik itu secara verbal dan non verbal, single ini menceritakan tentang dampak buruk dari bullying yang bisa mengganggu individu dan berdampak ‘brutal’

Memang tak bisa dipungkiri bahwasanya lajur musik keras Indonesia selalu membara tak pernah padam. Bukan tanpa alasan, semua geliat itu dibuktikan dengan banyaknya rilisan-rilisan anyar yang mampu menarik atensi. Salah satu yang ikut andil dalam meramaikan arus musik ini adalah Konfliktion yang muncul melepaskan single terbarunya.

Konfliktion sendiri hadir dengan benang merah musik bergaya BrutCore/ Heavy Hardcore yang kini tampil semakin explorative dengan durasi dan dinamika lagu yang lebih massif serta ekspresif. Dalam eksplorasinya tersebut, Konfliktion berhasil menelurkan single terbaru yang diberi title “Akhir yang Menyedihkan” dalam format video lirik, yang diambil dari album terbaru mereka, Tatanan Hitam, yang akan segera diorbitkan pada akhir Februari 2024 ini.

Berdurasi 3 menit 11 detik dengan menyoroti kondisi sosial hari ini, khususnya perilaku perundungan baik itu secara verbal dan non verbal, single ini menceritakan tentang dampak buruk dari bullying yang bisa mengganggu individu dan berdampak ‘brutal’ hingga mematikan terhadap korban bahkan pelaku bully itu sendiri dalam waktu yang sangat panjang.

Semua cerita dalam lagu ini dikemas dengan baik lewat liriknya yang tajam, isian musik yang memicu adrenalin, juga harmonisasi dari setiap instrumennya. Tak hanya sampai di situ, semua pesan tentang pem-bully-an turut dipaparkan sangat jelas lewat video lirik lagu ini, yang tentunya semakin memperjelas pesan bahwa ‘bullying is full of shit!’.

Video lirik single “Akhir yang Menyedihkan” sudah dapat ditonton di kanal Youtube Konfliktion, atau dapat diputar melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Duo Raksasa Death Metal Indonesia, Turbidity dan Guttutal Disease Siap Invasi Thailand!