Musik Indonesia di Rumah Saja?
Wabah virus Corona jelas menjadi isu multi-dimenasi. Banyak hal yang berhubungan dengannya, banyak pula sisi yang mungkin muncul dalam karya musik. Kita mungkin bisa menunggu kecenderungan artistik apa dari musik di dunia dalam keadaan seperti sekarang, karena musisi sama seperti orang lainnya: hidup di era-era.
Sementara itu, dari sisi pertunjukan, Zeke And The Popo (ZATPP) merubah haluannya. Band indie rock ini memang tak sering lagi melakukan show, terlebih sejak vokalis/kibordis Zeke Khaseli dan gitaris Iman Fattah menetap di Amerika Serikat. Kepulangan Zeke dan Iman ke Jakarta dimanfaatkan mereka untuk membuat sebuah penampilan khusus; konser dirancang, konsep ditajamkan, para pemain tamu diundang, dan latihan diadakan.
Namun kondisi berkata lain. Lebih dari 100 tiket sudah dibeli calon penonton—sedianya konser akan dilangsungkan di Kuningan City, Jakarta. Meskipun izin keramaian sudah dikantoongi, tapi demi melihat perkembangan terkini ZATPP memilih untuk membatalkan gelaran, menggantikannya dengan merekam pertunjukan tanpa penonton, diadakan di Black Studio, Jakarta. Para pembeli tiket konser diberi dua pilihan: boleh me-refund tiket yang sudah dibeli atau mendapatkan link video pertunjukan tanpa penonton tersebut ditambah mendapatkan sebuah lagu baru ZATPP yang dibuat sebagai respon mereka akan keadaan wabah virus Corona hari ini. Menurut Zeke Khaseli, sebagian besar calon penonton memilih untuk mendapatkan link video dan lagu baru tersebut ketimbang me-refund tiket. Sebuah dukungan yang menarik.
ZATPP telah berlatih intens, memantapkan setlist 12 lagu dalam konser bertajuk “What’s on the Menu: a Zeke and the Popo Story”. Walaupun tanpa penonton, pertunjukan ini tetap melibatkan tata cahaya. Hingga kini, masih dibuka tiket untuk mendapatkan link video dan satu lagu baru ZATPP, bisa didapatkan di @eventeventapp.
What’s on the Menu: a Zeke and the Popo Story “Crowdless Concert Video, Live at Black Studio”, menjadi semacam angin segar di tengah hiruk pikuk dampak merebaknya virus Corona. Dikarenakan awalnya dirancang sebagai pertunjukan berpenonton, bertiket, dengan persiapan latihan dan aransemen yang coba digodok dan sempurnakan, video pertunjukan ZATPP ini bisa memiliki standar tersendiri di era kita di rumah saja. Dan saya cukup menantikan seperti apa suara lagu terbaru mereka hari ini, terlebih direkam bersama sejumlah musisi tamu mumpuni—termasuk kehadiran Dave Lumenta.
Tidak mustahil dapat dibuat pola serupa bagi band-band lainnya, hingga muncul konsep video pertunjukan yang manis dan mutakhir di era sekarang, dan dapat memberi sumbangsih pendapatan bagi kreatornya.
Comments (0)