Musik Terlarang Itu Bernama Keroncong (Bagian Dua)

Musik Terlarang Itu Bernama Keroncong (Bagian Dua)

Bab V: Penutup

Dengan masuknya budaya pop barat yang lebih masif, seperti jazz, rumba, tango dan masih banyak lagi membuat para musisi merombak pola keroncong asli secara besar-besaran baik dari segi lirik, aransemen dan banyak hal lainnya. Seiring dengan waktu, keroncong tak lagi sama, hadirnya pembaharuan budaya, keroncong tak lagi haram. Semua kalangan akhirnya bisa menerima keroncong, keroncong naik kelas walaupun dalam era ini akhirnya timbul pula konflik pro dan kontra antara para puritan keroncong asli versus keroncong modern.

Kembali pada awal tulisan, pro dan kontra sudah ada sejak zaman pra kemerdekaan hingga hari ini. Musik populer yang lahir di Indonesia tak pernah lepas dari sebuah konflik, terjadi pada masuknya Rock n Roll di zaman orde lama lalu munculnya musik Dangdut yang serupa dengan keroncong lahir dari distrik merah yang kelam hingga melahirkan konflik antara puritan dan kontemporer. Pola yang selalu ada dan berulang, sebuah narasi yang selalu menarik bagi saya pribadi.

Puritan akan selalu ada membela kemurnian di setiap genrenya dan generasi berikutnya selalu mencoba membuat sebuah pembaharuan menyesuaikan zaman, sebuah pola generik yang terus berulang dalam dunia musik dan akan selalu menarik. Keroncong selalu membawa kisah yang menarik, sebuah penanda lahirnya musik populer pertama dan tertua di Indonesia. Agar tulisan ini terasa lebih afdol saya berikan pula tautan dibawah ini beberapa contoh lagu keroncong di era awal yang direkam dari format shellac (format rekaman yang populer di era itu sebelum adanya format vinyl) oleh Irama Nusantara, selamat menikmati.

  1. Miss Annie dan Botol Kosong - Stamboel Modern / Leloetjon Ijo Ijlin : http://iramanusantara.org/#/record/3313
  2. Miss Dja dan Miss Riboot ka doewa - Yoe Mina / Kerontjong Slametr Tinggal :  http://iramanusantara.org/#/record/1147
  3. Miss Moor, Semarang - Stamboel Solo Guitar / Kerontjong Telemojo : http://iramanusantara.org/#/record/1350
  4. Miss Ijem, Sumatra - Kerontjong Roera Silindoeng / Kerontjong Boeroeng Nori : http://iramanusantara.org/#/record/1280
  5. Siti Amsah - Krontjong S. B. / Extra Siti Amsah : http://iramanusantara.org/#/record/1263
  6. Soepie-ie, Soerabaja - Krontjong Odeon / Stamboel Poeter Kajoon : http://iramanusantara.org/#/record/1264
  7. Kwa Tomboe, Batavia & Achmat, Bandoeng - Extra Passar Senen / Sinar Batavia : http://iramanusantara.org/#/record/1288
  8. Tio Tek Hong’s Orkest - Lagoe Krontjong Bandoeng / Lagoe Stamboel Bandoeng : http://iramanusantara.org/#/record/1229
  9. Toemina & Amat - Krontjong Park / Kembang Djepoen Waktoe Malem : http://iramanusantara.org/#/record/1364
  10. Kasinan, Semarang & Moes (Wandoe), Semarang - Krontjong Indian / Extra Mrapie : http://iramanusantara.org/#/record/1265

BACA JUGA - Musik Terlarang Itu Bernama Keroncong (Bagian Satu)

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner