Tersesat dalam Rima dan Diksi 'Morbid Funk'; Album dari Hip-Hop Odong-Odong Bars of Death

Tersesat dalam Rima dan Diksi 'Morbid Funk'; Album dari Hip-Hop Odong-Odong Bars of Death

Musik yang ditawarkan oleh Bars of Death benar-benar menyegarkan dan hadir menjadi karakter baru meninggalkan sisa-sisa puing reruntuhan kejayaan Homicide. Eksplorasi beat, sampling dan sound effect mampu menjadi musik latar yang menyatu dan menguatkan isi lirik. Beat yang sengaja ditabrakan dengan rima yang saling memotong antara Morgue Vangurd dan Sarkasz.

Lirik yang saling memutilasi, menguliti dan mengoyak realitas dengan berondongan diksi yang hanya bisa dipahami oleh setumpuk aneka kamus. Di album ini, kita bisa menemukan betapa piawainya Sarkasz mengolah rima dengan gaya rap yang berbeda dengan apa yang pernah dia lakukan ketika di Homicide atau gaya vokal dari Morgue Vanguard yang makin galak dan bertenaga.    

Morbid Funk adalah album perdana sekaligus album terakhir bagi Bars of Death. Secara resmi mereka telah membubarkan diri dan kita tidak perlu sejuta alasan mengapa mereka harus membunuh diri mereka sendiri. Tidak juga perlu kirim karangan bunga duka cita, saya yakin seyakin-yakinnya album Morbid Funk akan menjadi nisan yang akan selalu kita ziarahi dengan rapalan kutuk dan serapah ketika dunia tidak makin baik-baik saja. Silakan duduk, jangan banyak omong dan kencangkan sabuk pengaman. Selamat mendengarkan!

BACA JUGA - “Tak Ada Garuda di Dadaku”, dari Bars Of Death untuk “Organize!”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner