DCDC ShoutOut! Day - Kualitas Band Bandung Memang Sudah Tidak Perlu Dipertanyakan
Captivate kembali membuat ramai panggung sekitar pukul 19.45 WIB. Captivate adalah band yang terbentuk sejak tahun 2015. Band pop-punk ini terlihat "paling niat", karena mereka adalah band pertama dari seluruh rangkaian DCDC ShoutOut! Day yang membawa side banner sendiri. Ini patut diacungi jempol, karena artinya mereka memang benar-benar siap untuk tampil di sebuah acara. Tiga tahun ada di industri musik nyatanya cukup membuat mereka matang dalam segala hal, baik secara artifisial juga musikalitas. Mereka memainkan musik yang enerjik dan setiap personilnya mampu bertanggung jawab di setiap lini dengan stabil. Di pertengahan pertunjukan Captivate, terlihat beberapa teman musisi yang hadir, seperti Bebi (drummer Beside), Putra (drummer Burgerkill) dan Andika (manajer Revenge The Fate).
Setelah Captivate, giliran band "tumbal" simulasi yang tampil: Down To Earth. Semua mengernyitkan dahi di awal penampilan, karena mereka tiba-tiba memasang sepenggal lagu Backstreet Boys, "I Want It That Way". Setelah penggalan lagu selesai, tiba-tiba saja panggung dihajar dengan musik agresif ala metal-hardcore yang dimainkan Down To Earth. Terdengar di beberapa bagian Down To Earth memainkan ketukan-ketukan ganjil yang dibaluti instrumentasi gitar sarat distorsi dengan sound yang berat. Sang vokalis dan vokal latarnya juga mengeksekusi penampilan dengan cukup apik, meski ada beberapa bagian yang sempat miss. Tapi, itu semua bisa ditutupi dengan baik oleh Down To Earth.
Octopus jadi band pamungkas yang tampil di DCDC ShoutOut! Day Bandung. Sekitar pukul 21.00 WIB, sang MC mempersilakan Octopus untuk memulai penampilan. Seluruh lampu dimatikan, tapi belum ada suara yang terdengar dari panggung. Ternyata, sempat ada gangguan teknis di mana sequencer yang dimainkan Octopus tidak terdengar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk memulai penampilan tanpa suara sequencer dan langsung menghajar panggung dengan musik metal yang cepat. Meski memainkan tempo yang cepat, mereka tetap terdengar melodius. Sang vokalis sangat ekspresif dan enerjik. Ia sampai sempat terjun ke bawah panggung di lagu kedua. Makin ikonik, di lagu terakhir tiba-tiba saja sang gitaris menaiki rigging dan bermain gitar sesampainya di bagian atas. Mereka menutup panggung DCDC ShoutOut! Day Bandung dengan sangat panas.
Sembilan band sudah menunjukan performa terbaiknya di DCDC ShoutOut! Day Bandung. Bisa dibilang, seluruhnya sudah sangat layak untuk mendapatkan sorotan lebih di industri musik independen Indonesia. Masing-masing band memiliki karakter kuat, tak main-main urusan karya, juga "menyiksa panggung" tanpa ampun. DCDC ShoutOut! Day selanjutnya pasti akan lebih menarik dari ini!
Comments (0)