Menyimak Kreasi Seru Dari Trio Pop Punk Asal Subang

Menyimak Kreasi Seru Dari Trio Pop Punk Asal Subang

Transkrip wawancara oleh Ganjar Pratama 

Menjalani dua tahun bermusik, Hello Mello telah melahirkan sebuah EP berjudul Langkah Kita yang berisikan enam buah lagu di dalamnya, serta sebuah album berisikan 11 lagu yang mereka rilis tahun 2020 ini dalam format digital

Terbentuk pada tahun 2018 lalu, Hello Mello digawangi oleh Ari (vokal), Lutfi (gitar), dan Dandi (drum). Ketiganya sepakat untuk mengerucutkan kreasinya dengan balutan pop punk, yang sejalan dengan spirit anak muda yang menyala. Trio pop punk yang berangkat dari Subang, Jawa Barat ini pada awalnya dibentuk oleh  Lutfi dan Dandi, di mana keduanya tergabung di sebuah band hardcore yang sayangnya harus bubar di tengah jalan. Namun, tidak lantas berputus asa, mereka kemudian kepikiran membuat band baru dengan genre pop punk sebagai benang merahnya. Untuk mengisi kekosongan vokalis, mereka kemudian mengajak Ari untuk gabung. Menariknya, Ari tidak berasal dari ranah musik underground layaknya Lutfi dan Dandi. Namun meski begitu ketiganya ternyata menemukan chemistry yang sama di band Hello Mello.

Ditemui disela-sela syuting DCDC Musikkita mereka menuturkan tentang pandangan mereka tentang pop punk dan hal lainnya yang menjadi obrolan seru bareng DCDC. Dari materi mungkin ya, memang udah ada arah untuk ke pop punk. Kita memang dihajar aja ya, ga mikirin kita ini pop punk atau bukan sebenarnya. Dan kalau pun dianggap bukan pop punk juga ga masalah, karena secara musik juga malah ada lagu kalem yang santai gitu lah bisa dibilang”, ujar Lutfi yang juga diamini oleh Dandi.

Menjalani dua tahun bermusik, Hello Mello telah melahirkan sebuah EP berjudul Langkah Kita yang berisikan enam buah lagu di dalamnya, serta sebuah album berisikan 11 lagu yang mereka rilis tahun 2020 ini dalam format digital.

Bicara tentang band punk, diakui atau tidak genre ini menyimpan fakta menarik di mana kebanyakan band-band bergenre punk digawangi oleh 3 orang personil di dalamnya. Tentang hal ini Hello Mello menjelaskan jika formasi tiga orang ini sebenarnya tidak pernah terpikirkan sebelumnya. kenapa bertiga? Karena kita ambil pelajaran dari sebelum-sebelumnya kan, kita bertiga mau ngeband, mau berjuang bareng, berusaha bareng, sisanya kita pake additional ya mereka cuma sekedar membantu kita, sekedar membatu aransemen, tapi dari komitmen itu dari kita bertiga, ujar Lutfi.

Lalu ketika ditanya tentang dapur kreatifnya, sang drummer Dandi menjelaskan jika sampai saat ini dirinya masih cukup dominan dalam penulisan lirik. Sampai saat ini lirik masih saya yang sering nulis lirik, tapi kalo musiknya mah bareng-bareng”, ujar Dandi. Jadi biasanya kita buat musiknya dulu, udah jadi musiknya baru diisi lirik. keseluruhan memang Dandi yang buatnya karena kita ga bisa buat lirik, dan Dandi pun senang buatnya. kadang-kadang lirik yang sudah dibuat oleh Dandi, kalo misal kan ada masukan kita beri masukan, gimana kalo kata katanya diganti atau segala macem lah, jadi saling melengkapi lagi”, ujar Lutfi menambahkan.  

Secara musik juga menurut mereka dibuat dengan pola jamming, di mana dalam gaya bermusiknya mereka lebih fokus dengan gayanya sendiri, dengan beberapa tambahan dari musisi-musisi atau band yang mempengaruhi mereka.

BACA JUGA - Mengintip Dapur Kreatif Duo Matter Halo

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner